Selain membaca doa kurban, ada langkah-langkah yang dianjurkan ketika menyembelih kurban. Dalam pelaksanaan kurban, terdapat beberapa langkah penting yang perlu diikuti.
1. Pakai Alat Tajam
Pertama, penggunaan alat penyembelihan yang tajam sangat ditekankan. Hal ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Syaddad ibn Aus RA dari Rasulullah SAW, di mana Beliau bersabda bahwa ketika kita menyembelih, kita harus memperhatikan cara dan keadaan dalam menyembelih, termasuk menajamkan pisaunya dan menenangkan hewan yang akan disembelih.
“Ada dua hal yang senantiasa aku jaga yang berasal dari Rasulullah saw. Rasulullah bersabda: “Allah memerintahkan untuk berbuat kebaikan kepada segala sesuatu. Apabila kamu membunuh, maka baguskanlah cara dan keadaan dalam membunuh, dan apabila kamu menyembelih, maka baguskanlah penyembelihannya, dan hendaklah menajamkan pisaunya, dan menenangkan hewan sembelihannya.” (HR Muslim)
2. Dihadapkan Kiblat
Selanjutnya, saat menyembelih hewan kurban, hewan tersebut harus dihadapkan ke arah kiblat. Rasulullah SAW juga mengajarkan doa yang harus dibaca sebelum menyembelih, yang menegaskan tulus ikhlas dalam menjalankan ibadah kurban. Doa ini mencerminkan pengabdian dan kesetiaan kepada Allah serta pengakuan bahwa tidak ada sekutu bagi-Nya. Dalam doa tersebut juga disebutkan bahwa kurban ini berasal dari Allah dan untuk Allah, serta disebutkan pula nama pemilik kurban.
Ini doa menyembelih kurban:
إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنْ الْمُشْرِكِينَ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ اللَّهُمَّ مِنْكَ وَلَكَ عَنْ مُحَمَّدٍ وَأُمَّتِهِ
“Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Dzat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan tulus ikhlas dan menyerahkan diri dan aku bukanlah golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, pengabdianku, hidupku dan matiku adalah untuk Allah Dzat yang menguasai alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya, dan demikian aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang muslim. Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, ya Allah (kurban ini) dari-Mu dan untukMu dan dari Muhammad dan umatnya. Bismillahi Allahu Akbar. Kemudian beliau menyembelihnya.” (HR Abu Dawud)
3. Memotong Tenggorokan
Setelah menghadapkan hewan kurban ke arah kiblat dan membaca doa, langkah selanjutnya adalah menyembelih hewan tersebut. Sembelihan dilakukan dengan cara memotong tenggorokan hewan dan dua urat nadinya yang terletak di leher. Ini merupakan teknik penyembelihan yang sesuai dengan tuntunan agama.
Dengan mengikuti tata cara menyembelih hewan kurban tersebut, pelaksanaan kurban akan dilakukan dengan benar dan sesuai dengan ajaran Islam. Hal ini penting untuk memastikan bahwa ibadah kurban benar-benar diterima oleh Allah SWT.